Entri Populer

Rabu, 03 Februari 2016

Laporan Karya Tulis Ilmiah



      LAPORAN KARYA TULIS ILMIAH
PENCEMARAN AIR DI LINGKUNGAN SEKITAR JALAN SIMPANG SARI 1


ANGGOTA:
-Bella Bellynda
-Meliana Rizqi
-Nur Leni
-Noor Paidah Mawaddah
-Yola Rosyaina

KELAS: XI IPA 2
SMAN 1 SIMPANG EMPAT
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
TANAH BUMBU
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.       Latar Belakang Masalah
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan. Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme.
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam (misal gunung meletus, gas beracun).
Pencemaran lingkungan dibagi menjadi 3 yaitu :
1)      Pencemaran air
2)      Pencemaran tanah
3)      Pencemaran udara

Di era globalisasi saat ini banyak kegiatan manusia untuk menyelamatkan lingkungan. Di sisi lain juga banyak kegiatan yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Bahan-bahan untuk memenuhi kebutuhan juga banyak yang menyebabkan lingkungan.  Manusia adalah satu-satunya komponen mahluk hidup yang mempunyari kemampuan dengan sengaja atau tidak merubah keadaan lingkungan hidup. Jadi, kita sebagai manusia harus sebisa mungkin menjaga lingkungan kita agar tidak terjadi pencemaran.  

1.2.       Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan pencemaran air ?
2.      Apa saja penyebab mengakibatkan pencemaran air?
3.      Apa dampak pencemaran air bagi manusia?
4.      Bagaimana cara penanggulangan pencemaran air?

1.3.       Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pencemaran air.
2.      Untuk mengetahui penyebab penyabab yang mengkibatkan pencemaran air.
3.      Untuk mengetahui apa saja dampak pencemaran Air bagi manusia.
4.      Untuk  mengetahui cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi dampak dari pencemaran air.

1.4.       Batasan Masalah
Penelitian ini kami batasi sampai dengan lingkungan Jl. Simpang Sari 1 RT 15 No 67.

1.5.       Manfaat Penelitian
Ø  Manfaat Teoritis
Untuk menambah gudang ilmu pengetahuan tentang dampak pencemaran air bagi para pembaca.
Ø  Manfaat Praktis
 1. Bagi Pembaca
          Pembaca dapat mengetahui cara mencegah agar sungai di sekitar lingkungan tidak tercemar.
2. Bagi Peneliti Lain
         Peneliti yang lain dapat mengetahui susunan penulisan yang benar.
3. Bagi Penulis
         Penulis dapat menjadikan Karya Tulis ini sebagai acuan untuk membuat Karya Tulis yang selanjutnya.
4. Bagi Sekolah
         Sekolah dapat mengajarkan kepada anak didiknya tentang manfaat kebersihan sungai.

1.6.       Metode Penulisan
        Metode penelitian yang kami gunakan iyalah Metode Diskriptif Analitik. Dalam penyusunan karya tulis ini, kami menggunakan penulisan secara deskripsi dengan pendekatan teknik pencarian informasi di internet. Deskripsi kualitatif adalah metode penelitian dengan memperoleh data dari internet. Sumber terdiri dari data sekunder, data sekunder adalah data yang diperoleh media internet yang menunjang karya tulis ini. Serta demi kelengkapan,  kami juga menggunakan Metode langsung yaitu metode mencari data dengan mendatangi tempat untuk mencari informasi tentang pencemaran lingkungan.









BAB II
PEMBAHASAN

2.1.          Pengertian Pencemaran Air
Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam air atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran air dapat terjadi pada sumber mata air, sumur, sungai, rawa-rawa, danau, dan laut.

2.2.          Penyebab Pencemaran Air
ü  Limbah rumah tangga
ü  Limbah industri
ü  Limbah pertanian
ü  Limbah bahan-bahan berbahaya dan beracun
ü  Tumpahan minyak bumi

2.3.          Dampak Pencemaran Air

1.      Air seperti disungai menjadi kotor dan bau.
2.      Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen
3.      Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air
4.      Pendangkalan dasar perairan
5.      Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi
6.       Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat
7.      Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama predator
8.       Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan bahkan burung
9.      Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia


2.4.          Penanggulangan Pencemaran Air
a.  Gunakan air dengan bijaksana. Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang kurang berguna dan gunakan dalam jumlah yang tepat.
b.    Kurangi penggunaan detergen. Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat.
c.  Kurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya. Obat-obatan kimia yang berbahaya seperti pestisida, dan obat nyamuk cair merupakan salah satu penyebab rusaknya ekosistem air
d.    Tidak menggunakan sungai untuk mencuci mobil, truk, dan sepeda motor.
e.    Tidak menggunakan sungai untuk wahana memandikan hewan ternak dan sebagai tempat kakus.
f.     Jangan membuang sampah rumah tangga di sungai/danau. Kelola sampah rumah tangga dengan baik dan usahakan menanam pohon di pinggiran sungai/danau.
g.    Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar. 
h.    Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk meningkatkan konservasi air bawah tanah
i.     Menanggulangi kerusakan lahan bekas pembuangan limbah B3


2.5.          Hasil Penelitian

ü  Hari/Tanggal        : Minggu, 03 Januari 2016
ü  Waktu                  : 10.00 a.m.
ü  Tempat                : Jl. Simpang Sari 1 RT. 15 No. 67.
Kami Melakukan Percobaan ini, dan mendapat hasil didaerah sekitar Jl. Simpang Sari 1 kondisi perairannya dapat dikategorikan tercemar, karena banyaknya sampah yang dibuang sembarangan kedalam got sehingga mengkibatkan air didalam gotnya tercemar, warnanya berubah, dan terdapat banyak sampah didalamnya dapat dilihat pada gambar (a). jika tidak mebuang sampah sembarangan kedalam got maka air didalam got tidak akan tercemar dan warnanya tidak akan berubah, dapat dilihat pada gambar (b).  Pada musim hujan air didaerah  Jl. Simpang Sari 1 tidak dapat mengalir dengan sewajarnya didalam got karena tersumbat oleh sampah-sampah yang dibuang kedalam got tersebut sehingga menyebabkan kebanjiran.
















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi unsur atau komponen lainnya sehingga kualitas air terganggu. sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian, dan rumah tangga. Polusi air juga dapat menimbulkan bencana seperti banjir.

B.     Saran
Ø  Jagalah air dilingkungan rumah dan sekitar agar teteap bersih dan terhindar dari pencemaran air.
Ø  Jangan membuang sampah keselokan  dan buanglah sampah pada tempatnya.
















Daftar Pustaka






















Lampiran

( Gambar a)







(Gambar b)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar