Entri Populer

Selasa, 26 Januari 2016

Contoh Laporan Biologi Tentang Tekanan Darah



LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

 


















Nama Kelompok :
·       Ersa Maulida Yuniarti
·       Haliza Fitri
·       Meliana Rizqi
·       Noor Paidah Mawaddah


Kelas: XI IPA 2


SMAN 1 SIMPANG EMPAT
TAHUN AJARAN 2015/2016




‘‘Tekanan Darah’’

§  Tujuan Kegiatan:

     Untuk mengukur tekanan darah

Alat:
  1. Spighmomanometer
  2. Jam tangan

§  Alat dan Bahan:

§  Cara Kerja:

1.      Pengukuran tekanan darah yang pertama yaitu Mengukur tekanan darah saat duduk atau istirahat , caranya yaitu biarkan salah satu teman anda agar tetap duduk sesaat, lalu bebatlah lengan kiri tangan teman anda tersebut menggunakan bebat spighmomanometer.Carilah posisi pembuluh darah arteri, lalu tekan tombol pada spighmomanometer untuk memulai pengukuran tekanan darah.Catatlah hasil pengukuran pengamatan yang ada pada spighmomanometer.
2.      Pengukuran tekanan darah yang kedua yaitu  Mengukur tekanan darah saat berdiri selama 15 menit, , caranya yaitu biarkan teman anda untuk tetap berdiri tegak selama 15 menit,lalu ukur tekanan darahnya seperti yang ada pada pengukuran darah sebelumnya.catalah hasil pengukuran tersebut.
3.      Pengukuran  tekanan darah ketiga yaitu Mengukur tekanan darah setelah berlari lapangan sebanyak 5 putaran penuh , caranya yaitu teman anda harus berlari selama 5 putaran lapangan dan setelah itu langsung diukur tekanan darahnya seperti yang dilakukan sebelumnya. Catatlah hasil pengamatan tersebut.
4.      Pengukuran tekanan darah keempat yaitu Mengukur tekanan darah saat berbaring 15 menit setelah berlari , caranya yaitu teman anda yang telah berlari langsung berbaring  selama 15 menit , lalu ukur tekanan darahnya seperti pengukuran sebelumnya.catalah semua hasil pengamatan yang ada.

                                                          
§  Teori Dasar/Landasan Teori

Tekanan darah adalah tekanan yang mendesak dinding arteri ketika ventrikel kiri melakukan sistol kemudian diastole. Pengukurannya menggunakan sfignomanometer. Tekanan darah sistol adalah tekanan darah yang direkam selama kontraksi ventrikuler. Tekanan darah diastole adalah tekanan darah yang direkam selama relaksasi ventricular. Tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg. Tekanan denyutan adalah perbedaan antara tekanan sistolik dan diastolik. Tekanan denyutan normal kira-kira 40 mmHg yang memberikan informasi tentang kondisi arteri (Soewolo dkk, 2005: 265-261).
Jantung adalah pompa otot beruang empat yang mendorong darah mengelilingi sirkulasi. Jantung terutama tersusun dari jaringan otot jantung. Kedua atria mempunyai dinding yang relatif tipis dan berfungsi sebagai ruangan penampungan bagi darah yang kembali ke jantung, dan hanya memompa darah dalam jarak yang sangat dekat menuju ventrikel. Ventrikel mempunyai dinding yang lebih tebal dan jauh lebih kuat dibandingkan dengan atrium -khususnya ventrikel kiri, yang harus memompa darah keluar ke seluruh organ tubuh melalui sirkuit sistemik. Empat katub dalam jantung berfungsi untuk mencegah aliran balik darah (Campbell dkk, 2000:47).
Pengukuran tekanan darah merupakan pengujian klinik yang umum. Pengukuran ini selalu diwujudkan sebagai suatu pecahan, misalnya 120/80. Angka dari pembilang tersebut merupakan tekanan darah arteri selama sistole. Unit ukuran adalah torr, pada contoh ini tekanan sama dengan tekanan yang dihasilkan oleh kolom air raksa dengan tinggi 120 mm. Angka sebutan merupakan tekanan selama diastole. Meskipun tekanan darah dalam waktu yang berbeda sangat bervariasi pada orang tertentu, tekanan yang terus menerus tinggi, mungkin suatu gejala atau sebab dari macam-macam penyakit (Kimball, 1983: 154).
Tekanan darah sistolik dihasilkan oleh otot jantung yang mendorong isi ventrikel masuk ke dalam arteri yang telah teregang. Selama diastole arteri masih tetap menggembung karena tahanan periferi dari arteriole-arteriole menghalangi semua darah mengalir ke dalam jaringan. Demikianlah maka tekanan darah sebagian tergantung kepada kekuatan dan volume darah yang dipompa oleh jantung dan sebagian lagi kepada kontraksi otot dalam dinding arteriole. Kontraksi ini dipertahankan oleh saraf vasokonstriktor dan dikendalikan oleh pusat vasomotorik dalam medula oblongata.pusat vasomotorik mengatur tahanan periferi untuk mempertahankan agar tekanan darah relatif konstan. Tekanan darah mengalami sedikit perubahan bersamaan dengan perubahan-perubahan gerakan yang fisiologik, seperti sewaktu latihan jasmani, waktu adanya perubahan mental karena kecemasab dan emosi, sewaktu tidur dan sewaktu makan. Karena itu sebaiknya tekanan darah diukur selalau sewaktu orangnya tenang, istirahat dan sebaiknya dalam sikap rebahan (Pearce, 1995: 151).
Denyut nadi (pulse rate) menggambarkan frekuensi kontraksi jantung seseorang. Pemeriksaan denyut nadi sederhana, biasanya dilakukan secara palpasi. Palpasi adalah cara pemeriksaan dengan meraba, menyentuh, atau merasakan struktur dengan ujung-ujung jari. Sedangkan pemeriksaan dikatakan auskultasi, apabila pemeriksaan dilakukan dengan mendengarkan suara-suara alami yang diproduksi dalam tubuh. Pada umumnya, pengukuran denyut nadi dapat dilakukan pada sembilan titik yaitu arteri radialis, arteri brakhialis, arteri carotis communis, arteri femoralis, arteri dorsalis pedis, arteri popolitea, arteri temporalis, arteri apical, arteri tibialis posterior (Saladin, 2003: 94).





§  Data Hasil Pengamatan:

Tabel Pengamatan
No.
TEKANAN DARAH
DETAK JANTUNG
SISTOLIK
DIASTOLIK
1.
109
88
97
2.
112
82
103
3.
140
103
144
4.
116
78
117


§  Analisis Data Pengamatan:

1.      Pengukuran tekanan darah pertama
Tekanan sistolik yaitu=109 ; Tekanan diastolik yaitu=88 ; Detak jantung yaitu=97

2.      Pengukuran tekanan darah kedua
Tekanan sistolik yaitu=112 ; Tekanan diastolik yaitu=82 ; Detak jantung yaitu=103

3.      Pengukuran tekanan darah ketiga
Tekanan sistolik yaitu=140 ; Tekanan diastolik yaitu=103 ;  Detak jantung yaitu =144

4.      Pengukuran tekanan darah keempat
Tekanan sistolik yaitu=116 ; Tekanan diastolik yaitu=78 ; Detak jantung yaitu=117


§  Pertanyaan

1.      Apa yang dimaksud dengan tekanan sistolik ?
2.      Apa yang dimaksud tekanan diastolik  ?
3.      Apa factor yang mempengaruhi perbedaan tekanan darah seseorang ?

Jawaban

1.      Ketika jantung berdetak atau kontraksi, darah akan terdorong melalui arteri keseluruh tubuh

2.      jumlah tekanan darah atau angka bawah yang menunjukkan tekanan dalam arteri saat jantung beristirahat (di antara ketukan/detak)

3.      a) Umur
b) Kegiatan (kerja otot perubahan sikap)
c) Ketinggian (gravitasi)
d) Ekspirasi dan inspirasi
e) Kerja jantung
f) Pengaruh berpikir
g) Makanan

§  Kesimpulan:
      1.      Cara-cara pengukuran tekanan darah arteri adalah dengan cara palpasi, auskultasi dan osilasi.

2.      Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah secra fisiologis adalah karena istirahat, perubahan sikap, kerja otot dan pengaruh berfikir, inspirasi dan ekspirasi yang kuat.

3.      Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara diantaranya yaitu jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya, arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, dan bertambahnya cairan dalam sirkulasi

4.   Tekanan darah ialah sifat- sifat yang kompleks yang ditentukan oleh interaksi


§  Daftar Pustaka:

*      http://cipongse.blogspot.co.id/2015/01/laporan-praktikum-tekanan-darah-manusia.html
*       http://linakarlinaa.blogspot.co.id/2014/01/laporan-praktikum-tekanan-darah.htmlhttp://id.shvoong.com › Sains

Tidak ada komentar:

Posting Komentar