Entri Populer

Rabu, 22 Juni 2016

puisi singkat, asli meulah sorang (1)

KEPASRAHANKU

Aku selalu dituduh ketika aku tak bersalah
Aku selalu dipaksa ketika aku tak menginginkannya
Aku selalu dicela ketika aku berkata jujur
Aku selalu dihina ketika aku mencoba tuk bersabar
Memang,
Aku hanya manusia lemah
Yang ketika ditindas hanya diam dan tak berkutik
Aku hanya manusia bodoh
Yang ketika dimaku hanya menangis dan meratapi kesedihan
Namun, ada kalanya dimana aku akan mencoba tuk memberontak

--

MUNAFIK

Menurut mereka
Parasmu memikat
Hatimu lembut
Jiwamu bersahaja
Semua orang sudah pasti menyukaimu
Hampir tak satu orangpun melihat ada yang cacat dalam dirimu
Tak satu orangpun, kecuali aku
Aku melihat apa yang tidak orang lain lihat dalam dirimu
Aku mendengar apa yang kau ucap dibelakang mereka
Dari sudut pandangku,
Kamu hanya manusia biasa sama dengan kami
Pandangan orang terhadapmu hanyalah penutup muka (topeng) yang kau kenakan

--


TETES AIR YANG BERHARGA

Dia mengalir dan terus mengalir
Dikala hatiku rapuh
Dikala batinku terluka
Dan dikala perasaanku sedang sedih
Aku tak menginginkannya terjadi
Namun apa daya
Mata ini tak kuasa menahannya
Disaat aku melakukannya
Mataku terasa sakit
Hatiku terasa miris
Dan ketika aku berkaca
Aku bertanya pada diriku sendiri
'' Apa Untungnya Aku Menangis ? ''

--

MASA LALU

Ya Tuhan..
Mengapa aku selalu menengok kebelakang?
Melirik hal-hal yang ku anggap sebuah bencanai masalaluku
Dalam lubuk hatiku,
Aku ingin mengulang hal-hal itu dan memperbaikinya
Namun hal itu tak memungkinkan
Aku bukanlah dora emon yang punya mesin waktu
Melainkan hanya seorang manusia bodoh
Yang selalu terbayang oleh kesalahnku dimasa lampau

--

by : Melin

2 komentar: